Jawaban "Buatlah Lima Tingkatan Klasifikasi Hewan Sesuai Dengan Binomial Nopem Edatur?"
Buatlah Lima Tingkatan Klasifikasi Hewan Sesuai Dengan Binomial Nopem Edatur? adalah salah satu pertanyaan yang banyak dicari dan bisa sobat lihat solusinya disini.
Oh ya, kami telah mempunyai 1 cara mengerjakan dari Buatlah lima tingkatan klasifikasi hewan sesuai dengan binomial nopem edatur?. Monggo lihat cara menyelesaikannya lebih lanjut di bawah:
Buatlah Lima Tingkatan Klasifikasi Hewan Sesuai Dengan Binomial Nopem Edatur?
Jawaban: #1:
Jawaban:
Sistem binomial nomenklatur merupakan sistem pemberian nama hewan atau tumbuhan secara sah dan benar berdasar kode internasional. Pemberian nama ini diatur dengan Kode Internasional Tata Nama Hewan dan Tumbuhan dengan menggunakan sistem tata nama dua kata (binomial nomenklatur) dengan aturan-aturan sebagai berikut.
1. Nama terdiri dari dua kata, kata pertama menunjukkan tingkatan marga (genus) yang diawali dengan huruf besar dan kata kedua menunjukkan tingkatan jenis (spesies) yang diawali dengan huruf kecil. Contohnya: Gnetum gnemon
2. Jika ditulis dengan huruf tegak, dua kata tersebut harus digarisbawahi, tetapi jika tidak digarisbawahi, dua kata tersebut harus dicetak miring atau di cetak tebal. Contohnya, Gnetum gnemon, Gnetum gnemon atau Gnetum gnemon.
PEMBAHASAN LEBIH LANJUT:
Sistem pemberian nama makhluk hidup yang digunakan Linnaeus disebut Sistem Binomial Nomenklatur dan bahasa yang digunakan adalah bahasa Latin. Dengan demikian, untuk suatu macam makhluk hidup hanya digunakan satu nama bagi seluruh dunia ilmu pengetahuan.
Dengan adanya kesatuan nama ini, orang tidak akan keliru dengan makhluk hidup yang dimaksud meskipun di tiap negara atau daerah memiliki nama sendiri.
Sistem binomial nomenklatur ini merupakan sistem pemberian nama hewan atau tumbuhan secara sah dan benar berdasar kode internasional. Pemberian nama ini diatur dengan Kode Internasional Tata Nama Hewan dan Tumbuhan dengan menggunakan sistem tata nama dua kata (binomial nomenklatur) dengan aturan-aturan sebagai berikut.
1. Menggunakan bahasa latin/Itali.
2. Nama terdiri dari dua kata, kata pertama menunjukkan tingkatan marga (genus) yang diawali dengan huruf besar. Kata kedua menunjukkan tingkatan jenis (spesies) yang diawali dengan huruf kecil. Contohnya: Gnetum gnemon
3. Jika ditulis dengan huruf tegak, dua kata tersebut harus digarisbawahi, tetapi jika tidak digarisbawahi, dua kata tersebut harus dicetak miring atau dicetak tebal. Contohnya: Gnetum gnemon, Gnetum gnemon atau Gnetum gnemon.
Contoh lain penamaan ilmiah adalah sebagai berikut:
No. Nama Indonesia Nama Ilmiah
1. Melinjo Gnetum gnemon
2. Kelapa sawit Elaeis guineesis
3. Padi Oryza sativa
4. Jagung Zea mays
5. Ketela pohon Manihot utilissima
6. Cacing tanah Lumbricus terestris
7. Penyu Chelonia mydas
8. Komodo Varanus komodoensis
Jika memiliki subspesies, nama tersebut ditambahkan pada kata ketiga. Jadi, pada subspesies terdiri atas tiga kata. Sistem penamaan yang terdiri atas tiga suku kata disebut Trinomial, contohnya, Passer domesticus domesticus (burung gereja) dan Felis maniculata domesticus (kucing jinak).
Untuk kelompok yang tingkatan klasifikasinya lebih tinggi lagi, aturan penamaannya adalah sebagai berikut:
a. Pada hewan
Nama famili berasal dari nama genus ditambah idae. Contoh: Ranidae berasal dari Rana (katak). Nama subfamili berasal dari nama genus, ditambah inae. Contoh: Fasciolinae berasal dari Fasciola (cacing pita).
b. Pada tumbuhan
a. Nama famili diberi akhiran aceae atau ae.
Contoh: Ranunculaceae berasal dari Ranunculus.
Leguminoceae berasal dari Leguminose.
b. Nama ordo diberi akhiran ales.
Contoh: Filiales (paku-pakuan).
c. Nama divisio diberi akhiran phyta.
Contoh: Spermatophyta.
Penjelasan:
Bagaimana? Sudah dapat cara menyelesaikannya kan? Semoga jawaban di atas dapat membantu pengerjaan PR sobat.
Silahkan di-bookmark dan bagikan ke teman lainnya ya …
Pesan Admin: Harap gunakan jawaban di atas dengan bijak. Jika kamu belum yakin, silahkan gunakan sumber referensi lainnya yang lebih terpercaya.