Jawaban "Mrngapa Jerman Menenggelamkan Kapal Lusitania?"
Apa teman-teman suka dikasih pekerjaan rumah sama guru? Tapi kamu tidak bisa mengerjakannya? Sebetulnya ada banyak strategi untuk mengerjakan soal tsb, termasuk dengan bertanya pada orang tua. Selain itu, mencari cara menyelesaikannya di internet merupakan solusi jitu sekarang ini.
By the way, kami sudah menyiapkan 2 cara menyelesaikan dari mrngapa jerman menenggelamkan kapal lusitania?. Silakan baca cara mengerjakannya selanjutnya di bawah ini:
Mrngapa Jerman Menenggelamkan Kapal Lusitania?
Jawaban: #1:
Jawaban:
kapal Lusitania adalah kapal penumpang terbesar, termewah, dan tercepat didunia.
Penjelasan:
Dicurigai membawa amunisi
saat itu, kawasan Eropa sedang memanas karena perang dunia 1.
Sebenarnya, sebelum bertolak dari Amerika, Jerman sudah mengingatkan para calon penumpang untuk mengurungkan niatnya.
Sebab kapal Lusitania yang hendak meninggalkan Amerika Serikat menuju Inggris ini dicurigai mengangkut amunisi ilegal.
Benar saja, begitu sampai di perairan Inggris pada 7 Mei 1915, kapal ini sudah dihandang oleh kapal selam Jerman.
tanpa peringatan lagi, kapal mewah Lusitania langsung dihantam torpedo.
hanya waktu dalam 18 menit, kapal ini sudah lenyap dari permukaan laut. dari 1198 korban, 124 orang adalah warga Amerika.
Amerika pun marah besar dan segera terlibat dalam perang dunia 1.
18 menit yang penuh misteri
kapal Lusitania yang tenggelam pada 1915 ini baru ditemukan bangkainya pada 1993 oleh Robert Ballard di perairan Inggris pada kedalaman 91 meter.
keadaan kapal sudah sangat hancur akibat leakan besar. tenggelamnya kapal Lusitania menimbulkan misteri pada para ahli sejarah.
menurut para ahli, torpedo Jerman ditembakkan bukanlah torpedo yang memiliki daya ledak besar.
tetapi, mengapa torpedo itu bisa menenggelamkan kapal raksasa hanya dalam waktu 18 menit? mengapa torpedo yang memiliki daya ledak tak seberapa bisa menghancurkan kapal raksasa?
menurut data muatan kapal, kapal Lusitania memang tercatat membawa 400 peti amunisi. kemungkinan, amunisi tersebut ikut meledak saat kapal terkena torpedo. selain amunisi, apakah kapal ini juga membawa senjata rahasia lainnya?
tenggelam kapal mewah termewah, terbesar dan tercatat didunia hingga kini masih menyisakan misteri.
Jawaban: #2:
Jawaban:
closekapal Lusitania adalah kapal penumpang terbesar, termewah, dan tercepat didunia.
Penjelasan:
Dicurigai membawa amunisi
saat itu, kawasan Eropa sedang memanas karena perang dunia 1.
Sebenarnya, sebelum bertolak dari Amerika, Jerman sudah mengingatkan para calon penumpang untuk mengurungkan niatnya.
Sebab kapal Lusitania yang hendak meninggalkan Amerika Serikat menuju Inggris ini dicurigai mengangkut amunisi ilegal.
Benar saja, begitu sampai di perairan Inggris pada 7 Mei 1915, kapal ini sudah dihandang oleh kapal selam Jerman.
tanpa peringatan lagi, kapal mewah Lusitania langsung dihantam torpedo.
hanya waktu dalam 18 menit, kapal ini sudah lenyap dari permukaan laut. dari 1198 korban, 124 orang adalah warga Amerika.
Amerika pun marah besar dan segera terlibat dalam perang dunia 1.
18 menit yang penuh misteri
kapal Lusitania yang tenggelam pada 1915 ini baru ditemukan bangkainya pada 1993 oleh Robert Ballard di perairan Inggris pada kedalaman 91 meter.
keadaan kapal sudah sangat hancur akibat leakan besar. tenggelamnya kapal Lusitania menimbulkan misteri pada para ahli sejarah.
menurut para ahli, torpedo Jerman ditembakkan bukanlah torpedo yang memiliki daya ledak besar.
tetapi, mengapa torpedo itu bisa menenggelamkan kapal raksasa hanya dalam waktu 18 menit? mengapa torpedo yang memiliki daya ledak tak seberapa bisa menghancurkan kapal raksasa?
menurut data muatan kapal, kapal Lusitania memang tercatat membawa 400 peti amunisi. kemungkinan, amunisi tersebut ikut meledak saat kapal terkena torpedo. selain amunisi, apakah kapal ini juga membawa senjata rahasia lainnya?
tenggelam kapal mewah termewah, terbesar dan tercatat didunia hingga kini masih menyisakan misteri.
Nah itulah cara menyelesaikan mengenai soal di atas, semoga dapat bermanfaat!
NB: Setelah usaha, jangan lupa berdoa.