Jawaban "Tuliskan Tentang Sejarah Virus Black Death​"

Belajar mata pelajaran dengan tehnik menjawab contoh soal ternyata lebih efektif dibandingkan dengan hanya membaca materinya saja. Dengan metoda ini kita akan lebih mudah mengerti makna dari pelajaran tsb sehingga dapat membantu teman-teman dalam menghadapi tes.

Btw, kami telah menyiapkan 2 ulasan dari tuliskan tentang sejarah virus black death​. Silakan lihat cara mengerjakannya selengkapnya di bawah ini:

Tuliskan Tentang Sejarah Virus Black Death​

Jawaban: #1:

Jawaban:

Maut Hitam, disebut juga Wabah Hitam atau Black Death, adalah suatu pandemi hebat yang pertama kali melanda Eropa pada pertengahan hingga akhir abad ke-14 dan membunuh sepertiga hingga dua pertiga populasi Eropa.

Jawaban: #2:

Jawaban:

BAGI anak muda kini, penyakit pes terdengar asing. Padahal, penyakit itu pernah mematikan di awal abad ke-20, terutama di Jawa.

Jauh sebelum pes menyerang Jawa, penyakit ini jadi ancaman di Eropa. Orang-orang menyebutnya dengan The Black Death. Nama yang merupakan terjemahan dari bahasa Latin atra mortem ini muncul dari gejala yang dialami penderita. Kulit mereka menghitam, biasanya di bagian jari tangan, jari kaki, atau ujung hidung. Kehitaman itu muncul akibat adanya jaringan yang mati.

Ketika mewabah pada abad ke-14, Black Death membunuh 50 juta orang. Dengan kata lain, mengurangi 60 persen populasi Eropa.

Pes disebabkan oleh bakteri yersinia pestis yang terdapat dalam kutu tikus, khususnya tikus hitam yang suka tinggal di dekat manusia. Sebagian kalangan berpendapat bahwa pes di Eropa terbawa masuk lewat perdagangan di jalur sutra. Pendapat ini dibantah sejarawan Norwegia Ole Jorgen Benedictow dalam bukunya The Black Death, 1346-1353. Menurutnya, pes tidak masuk lewat Tiongkok namun muncul dari dekat Laut Kaspia, selatan Rusia (kini masuk wilayah Ukraina), pada musim semi 1346.

Di Inggris, wabah pes meluas sampai ke daerah selatan London, kemudian berlanjut hingga ke Eropa Utara. Pes sampai di Oslo pada musim gugur 1348 lewat kapal dagang Inggris yang berlayar ke arah  timur dan tenggara. Black Death di Norwegia masuk lebih cepat dibanding ke Jerman dan Belanda.

Namun, lantaran tersebar melalui kutu tikus, pes di Eropa hanya muncul ketika suhu menghangat  dan menghilang ketika musim salju. Di Norwegia misalnya, sepanjang 1349 hingga 1654 tidak pernah ada wabah pes ketika musim dingin. Biasanya, epidemi merebak lagi begitu musim semi.

Tingginya angka kematian akibat pes amat mengagetkan di Eropa. Mereka menganggap Black Death adalah kutukan Tuhan yang menimpa para pendosa. “Tapi ketika ada seorang beriman yang mati terkena black death, orang-orang jadi yakin kalau penyakit ini bukan dari kutukan Tuhan tapi dari udara busuk,” kata Dosen IAIN Surakarta Martina Safitry, yang pernah meneliti penyakit pes untuk tesisnya, kepada Historia.

maaf kalo salah ya

Itulah cara mengerjakan tentang peer di atas yang bisa kami berikan, semoga membantu!

Jangan lupa bookmark dan infokan ke teman lainnya ya …

NB: Setelah usaha, jangan lupa berdoa.